BARRU - Desa Jangan-Jangan, Kecamatan Pujananting satu-satunya terpilih mengikuti lomba kampung keluarga berkualitas di Kabupaten Barru tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Tim Verifikasi lapangan dari provinsi Sulawesi Selatan yang diketuai oleh Hermawati, S.Sos., M.Ap melakukan Verifikasi atau penilaian lomba kampung keluarga berkualitas Merpati Desa Jangan-Jangan, Kabupaten Barru pada Selasa (02/04/2024).
Ketua tim verifikasi Hermawati saat dilokasi kegiatan di Dusun Bette nampak didampingi kadis DPMDPPKBP3A Barru H. Jamaludin, S.Sos..M.Si bersama Pj. Kepala Desa Jangan-Jangan Hj. Suhaena, S.Keb.
Kadis Jamaludin dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada tim Verifikasi dari Provinsi Sulsel didepan sejumlah yang hadir diantaranya Camat Pujananting H. Abdu Rahman, S.Pd., MM, Kapolsek AKP Sudarto, S.Sos, Danpos Pelda Sainuddin, KUA Rustan, Kapus Doi Doi Hj. Ernawati, SKM., M.Kes, Bhabinkantibmas, Babinsa, PPL, Para kepala Desa Se-kecamatan Pujananting, Para ketua kelompok KB Se-kecamatan Pujananting.
Baca juga:
Yasonna Terpilih Jadi Presiden AALCO Ke-61
|
"Selamat Datang tim verifikasi lapangan lomba kampung keluarga berkualitas Merpati di Desa Jangan-Jangan, Kecamatan Pujananting dari Provinsi Sulawesi Selatan, "ucap Kadis DPMDPPKBP3A Barru.
Paparan PJ kades Jangan-jangan Hj. Suhaena menyampaikan terima kasih kepada tim verifikasi provinsi Sulsel, kadis DPMDPPKBP3A barru dan para hadirin yang hadir lokasi kegiatan penilaian.
"atas nama pemerintah desa jangan jangan kami ucapkan terima kasih atas kehadiran tim verifikasi penilaian kampung berkualitas dan juga kepada kadis DPMDPPKBP3A yang banyak memberikan inovasi pembangunan di desa jangan-jangan, " ucapnya.
ia menyampaikan banyak tentang desa jangan-jangan termasuk keberhasilan mantan kades Rahman dalam keberhasilannya memanfaatkan lahan tidur dapat menghasilkan nanas madu berkualitas hingga menjadi sala satu lokus di kabupaten Barru.
selain itu, Kesadaran tentang penggunaan KB tahun 2023 di Desa Jangan-Jangan meningkat signifikan sekitar 75%.
sementara kepala UPT Puskesmas Doidoi Hj. Hermawati juga menyampaikan bahwa desa jangan jangan adalah termasuk salah satu desa nol stunting.
"Alhamdulillah kasus stunting sudah tidak ada lagi di desa Jangan-jangan, "ucap singkat Hj. Hermawati.
penting diketahui, Desa Jangan-jangan baru baru ini mendapat kunjungan PJ gubernur Sulsel Dr. Bahtiar Baharuddin., M.Si bersama Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh., M.Si dan Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Sulsel dan Pimpinan OPD melaksanakan penanaman dan panen Nanas Madu.
(Hasyim)